Sunday 2 March 2014

Butir-butir pancasila

BUTIR-BUTIR PANCASILA


Ditetapkan oleh MPR No.I/MPR/2003 dengan 45 butir Pancasila:
1.  Ketuhanan Yang Maha Esa
1)      Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaanya terhadap Tuhan Maha Esa.
2)  Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yanh Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaanya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
3)  Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
4)  Membina kerukunan hidup antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
5)  Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
6)  Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan Ibadah sesuai dengan Agama dan Kepercayaanya masing-masing.
7)  Tidak memaksakan suatu Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada oraqng lain.


2.  Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
1)  Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa.
2)  Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap dan manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit, dan sebagainya.
3)  Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
4)  Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
5)  Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
6)  Menjungjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
7)  Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
8)  Berani membela kebenaran dan keadilan.
9)  Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
10)         Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.

3.  Persatuan Indonesia
1)  Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan pribadi dan golongan.
2)  Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara apabila diperlukan.
3)  Mengembangkan rasa cinta tanah air dan bangsa.
4)  Mengembangkan rasa kebanggaan dan bertanah air Indonesia.
5)  Memelihara ketertiban Dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
6)  Mengembangkan persatuan indonesia atas dasar Bhineka Tunggal Ika.
7)  Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

4.  Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan
1)  Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, Hak, dan Kewajiban yang sama.
2)  Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
3)  Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
4)  Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
5)  Menghormati dan menjungjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
6)  Dengan i’tikad baik dan rasa tanggung jawab menerima
7)  Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
8)  Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
9)  Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhan yang Maha Esa, menjungjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
10)         Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipecayai untuk melaksanakan permusywaratan.

5.  Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
1)  Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
2)  Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
3)  Menjaga keseimbangan terhadap hak dan kewajiban.
4)  Menghormati hak orang lain.
5)  Suka member pertolongan kepada orang lain.
6)  Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
7)  Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup yang mewah.
8)  Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
9)  Suka bekerja keras.
10)         Suka menghargai hasil karya orang lain dan bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
11)         Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan social.