Friday 28 February 2014

laporan prakerin pendahuluan

BAB I


PENDAHULUAN


1.1.   Maksud dan tujuan
Adapun maksud dan tujuan Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini adalah sebagai berikut :
a)      Untuk menerapkan teori dasar di sekolah dan teori praktek di industri.
b)      Mendapatkan pengalaman-pengalaman dalam dunia kerja di Industri.
c)      Memperluas wawasan antara teori kerja dan praktek kerja.
d)      Sebagai sarana untuk menghadapi dunia yang global.
e)      Memenuhi syarat ketentuan yang diwajibkan oleh siswa-siswi SMK N 1 Karimun agar dapat mengikuti Ujian Nasional (UN).

1.2.   Latar Belakang Pemilihan Judul
Praktek Kerja Industri (Prakerin) adalah praktek kerja produktif yang dilaksanakan di Industri, yang mana praktek ini berbentuk kegiatan mengerjakan pekerjaan produksi di Industri/ Perusahaan. Adapun komponen Normatif dan Adaptif dilaksanakan di sekolah. Sedangkan Komponen praktek dasar Kejuruan dilaksanakan di sekolah dan di Industri.
Tempat pelaksanaan Prakerin itu sendiri dilaksanakan di luar sekolah, yaitu di dunia kerja. Untuk kesempatan kali ini penulis melaksanakan Prakerin di salah satu Perusahaan Tambang Batu Granit yang ada di Kabupaten Karimun, yaitu PT Wira Penta Kencana (PT WPK) yang mana Penulis mendapat kesempatan ditempatkan pada 3 (Tiga) bagian secara bergantian/ bertahap, yaitu pada bagian Service, bagian Electrical, dan bagian Mechanic. Penulis memilih judul “LAPORAN PARAKTEK KERJA INDUSTRI DI PT WPK” dengan dasar sebagai berikut :
a)   Ketertarikan Penulis pada bahan/ materi yang akan dijadikan bahan laporan dalam menganalisi dan mengobservasi suatu kerusakan dan cara memperbaiki suaitu alat/ unit.
b)   Keingintahuan penulis dalam mengatasi/ menyelesaikan masalah yang terjadi di lingkungan Workshop PT WPK.
c)    Sebagai tambahan pengetahuan bagi Penulis kelak, apabila Penulis diterima sebagai Karyawan PT WPK atau Perusahaan yang lainya.




1.3.   Pembahasan Masalah
Dari kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin) yang Penulis lakukan, terdapat banyak macam pekerjaan yang dilakukan. Diantaranya adalah Service Maintenance, Electrical Problem, dan Mecanical Problem. Sebagai tambahan Penulis juga menjumpai masalah yang berkaitan dengan ban (Tyre) dan pelaksanaan Engine Overhaul.

1.4.   Metode
1.4.1.      Metode Observasi Langsung
Metode ini dilakukan oleh Penulis untuk mendapat data-data yang obyektif dan akurat yang tidak bisa di dapat melalui metode lainya. Dengan metode ini Penulis melakukan pengamatan secara langsung terhadap suatu objek yang sedang dikerjakan.
1.4.2.      Metode Wawancara
Dalam metode ini Penulis secara langsung melakukan wawancara dengan pihak-pihak yang membantu Penulis dalam menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Industri ini, baik dengan Supervisior (Bapak Tan Tie Tie), Foreman (Bapak Rio Wardana dan Bapak Muhammad Yamin), maupun pada Karyawan-karyawan Mechanic di Workshop.
1.4.3.      Metode Studi Literatur
Dalam metode ini Penulis mengumpulkan bahan-bahan penunjang yang berasal dari buku atau sejenisnya, yang diharapkan dapat melengkapi data-data yang sudah Penulis kumpulkan.

1.5.   Sistematika Penyajian
Untuk memudahkan Pembaca dalam mengetahui isi dari laporan ini, penulis mencoba untuk memberikan penguraian masalah tersebut secara sistemastis. Adapun Sistematika Penulisan tersebut adalah sebagai berikut :
a)   Halaman Judul.
b)   Halaman Pengesahan Dari Pihak Sekolah.
c)    Halaman pengesahan dari pihak perusahaan.
d)   Motto.
e)   Kata Pengantar.
f)     Daftar Isi.
g)   Daftar Gambar.
h)   Daftar Tabel.
i)     Daftar Grafik.
j)     BAB I Pendahuluan.
k)    BAB II Sejarah perusahaan.
l)     BAB III Landasan teori.
m) BAB IV Uraian khusus.
n)   BAB V Analisa.
o)   BAB VI Penutup.
p)   Daftar pustaka.
q)   Lampiran.

Penulis juga menggunakan huruf (Font) berbentuk Calibri (Body) dengan Besaran Huruf (Font) rata-rata 12 untuk memudahkan Pembaca memahami dan menganalisa Laporan Praktek Kerja Lapangan (Prakerin) ini.